Isu-isu Strategis Pembangunan

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PEMBANGUNAN

DESA ROGOJAMPI

Bab ini menguraikan isu – isu strategis yang dihadapi oleh Desa Rogojampi.isu – isu strategis ini berkaitan dengan permasalahan – permasalahan pokok yang dihadapi, pemanfaatan potensi dan masalah keberlangsungan pembangunan

6.1  Permasalahan Pembangunan

                           Pembangunan Desa Rogojampi di tujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan oleh membaiknya berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia, antara lain meningkatnya pendapatan per kapita ; menurunnya angka kemiskinan dan tingkat pengangguran sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas disertai dengan berkembangnya lembaga jaminan sosial; meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat yang didukung dengan pelaksanaan sistem pendidikan yang mantap; meningkatnya derjat kesehatan dan status gizi masyarakat; meningkatnya kesetaraan gender; meningkatnya tumbuh kembang optimal; dan perlindungan anak; menurunya kesenjangan kesejahteraan antar individu antar kelompok masyarakat.

                            Untuk mencapai tujuan diatas permasalahan yang di hadapi :

Pertama, Terbatasnya anggaran pembangunan desa

APBDes Desa Rogojampi dalam beberapa tahun terakhir jumlahnya mencapai                 Rp. 692.631.300,- dalam konteks pembangunan desa APBDes menduduki posisi yang sangat strategis guna menstimulasi perekonomian di Desa Rogojampi

Dua,  Ketersediaan Infrastruktur yang terbatas

Pembangunan Infrastruktur Desa Rogojampi mempunyai peran yang sangat strategis untuk percepatan pertumbuhan ekonomi , walaupun belanja dalam bidang infrastruktur dianggap cukup namun masih belum cukup untuk mengatasi kesenjangan infrastruktur baik ditingkat desa maupun antar dusun se Desa Rogojampi.

Ketiga, Adanya kesenjangan antar dusun dan antar kelompok masyarakat

Pertumbuhan ekonomi harus tersebar ke seluruh dusun  terutama   dusun   yang    masih  memiliki  tingkat   kemiskinan   yang   cukup    tinggi . Pertumbuhan   di seluruh    wilayah dusun    perlu    memperhatikan     keterkaitan     terhadap     pelaku    dan   sumber       daya   lokal     sehingga      masyarakat     lebih     banyak     berperan    di dalamnya       dan    ikut    menikmati   hasil   pertumbuhan,  sekaligus   nilai    tambah  yang dinikmati  di wilayah dusun tersebut.

Keempat, Keterbatasan kapasitas dan kulaita birokrasi

Keberhasilan  proses  pembangunan  tergantung  pada  kualitas  birokrasi. Pada  saat  ini kualitas  birokrasi  masih  perlu  ditingkatkan  untuk  menghadapi  meningkatnya  kinerja       dan citra pelayanan terhadap masyarakat.

6.2     Isu Strategis

                             Berdasarkan analisa data dan informasi di Desa Rogojampi di rumuskan isu – isu strategis yang sebagai permasalahan utama yang sedang dan akan dihadapi pada lima tahun mendatang yaitu : 1). Pendidikan dan kesehatan, 2). Kemiskinan dan Pengangguran 3). Revitalisasi sektor pertanian dan UMKM  4). Lingkungan 5). Perlindungan Sosial 6). Infrastruktur 7). Tata Kelola Pemerintahan Desa yang baik

1). Pendidikan dan Kesehatan

Pendidikan dan kesehatan adalah dua isu yang paling dominan di dalam memberi sumbangan terhadap kualitas sumber daya manusia ( SDM) apabila kualitas pendidikan dan kesehatan bagus maka kualitas SDM akan juga bagus, oleh karena itu dua hal ini menjadi bagian penting dalam melaksanakan program di Desa Rogojampi.

2). Kemiskinan dan Pengangguran

Kemiskinan dan Pengangguran merupakan isu yang sangat berkaitan langsung dengan Kesejahteraan masyarakat keduanya berkaitan dengan minimnya atau bahkan ketiadaan pendapatan untuk menopang hidup sehari –hari. Kedua isu tersebut saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain.  Pengangguran merupakan salah satu penyulut bagi lahirnya dan merebaknya angka kemiskinan oleh karena itu pengangguran dan kemiskinan merupakan rintangan bagi pemerintah desa untuk mengatasi maslah tersebut.

3). Revitalisasi Sektor Pertanian dan UMKM

Sektor Pertanian merupakan penyumbang terbesar bagi pemerintah Desa Rogojampi. Dalam Lima Tahun terakhir ini rata – rata sumbangan sektor pertanian menjadi 50% disamping sebagai penyumbang terbesar sektor pertanian merupakan penyumbang dalam hal penyerapan angkatan kerja.

Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan  menengah                 ( UMKM) merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan taraf hidup sebagaian besar masyarakat Rogojampi khususnya menengah kebawah

4).  Lingkungan

   Suatu Pembagunan akan bermakna lebih baik apabila berkelanjutan        ( Sustainability) diantara faktor penting bagi keberlanjutan pembangunan berkaitan dengan lingkungan.  Masalah  lingkungan di   Desa  Rogojampi   menjadi  isu yang penting karena kegiatan ekonomi masyarakat sebagian besar berkaitan dengan pemanfaatan sumber – sumber alam. Sektor yang berkaitan dengan pertanian masih sangat tergantung pada masalah lingkungan. Apabila kualitas lingkungan mengalami penurunan kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam akan mengalamipenurunan

5)Perlindungan Sosial

                             Perlindungan sosial menyangkut intervensi dalam melindungi selruh masyarakat Desa Rogojampi termasuk kelompok miskin dan rentan dalam menghadapai resiko dan ketidak pastian Resiko dan ketidak pastian misalnyadalam bentuk krisis ekonomi dan bencana alam berpotensi mendorong masyarakat terutama kelompok miskin dan rentan terhadap kondisi yang lebih buruk.Pemerintah Desa dalam hal ini melakukan intervensi yang layak untuk menghadapai resikodan ketidak pastian tersebut.

6)Pembangunan Infrastruktur

                             Pembangunan infrastruktur merupakan penunjang keberhasilan seluruh sektor yang meliputi fokus prioritas wajib (pendidikan dan kesehatan )fokus unggulan (Ekomomi mikro menegah UMKM) sedangkan pembangunan infrastruktur fisik  memiliki daya dukung dan daya grak terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan dan mengutamakan kepentingan masyarakat umum d seluruh wilayah dusun di desa Rogojampi ini

7) Tata Kelola Pemerintahan yang baik ( Good Governance).

                             Berbagai perencanaan dan program pembangunan akan terlaksana secara baak apabila terdapat tata kelolah pemerintahan yang baik, prinsip tata kelola pemerintahan dengan baik seperti adanya transparasi, keterbukaan, responsifitas, akuntabilitas, keadilan, efektifitas. efisiensi dan partisipasi.